Sejarah Kerajaan Sriwijaya – Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Budha. Raja pertama di kerajaan Sriwijaya bernama Sri Jaya Naga, sedangkan raja yang paling terkenal adalah Raja Balaputradeva.
Sistem pemerintahan Sriwijaya berbentuk kerajaan maritim yang perpindahan kekuasaannya berdasarkan garis keturunan. Sriwijaya, menurut pengamatan sejarah, disebut sebagai kerajaan nasional pertama di Nusantara, mengingat betapa luas wilayah yang ditentukan di bawah kekuasaannya.
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai Kerajaan Maritim karena sistem ekonominya sangat bergantung pada laut atau perairan. Kerajaan Sriwijaya memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, oleh karena itu disebut sebagai kerajaan maritim yang besar dan maju pada masanya. Letak Kerajaan Sriwijaya sangat strategis karena berada di dekat Selat Malaka yang merupakan pusat transportasi kawasan Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya berada di tengah jalur perdagangan dan laut antara India dan Cina. Perdagangan internasional ini menyebabkan orang menjadi lebih terbuka terhadap pengaruh asing. Apalagi masyarakat Sriwijaya sudah mengetahui cara berbicara sesuai dengan bahasa dagang yang berlaku saat itu. Berdasarkan penelitian, bahasa Melayu Kuno digunakan sebagai bahasa pengantar.
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Mataram kuno diyakini telah didirikan pada awal abad ke-8 Masehi di Jawa Tengah oleh Raja Sanjaya. Raja Sanjaya dianggap Vamsakarta karena dia adalah pendiri dinasti Sanjaya yang memerintah sampai 732 Masehi.
Kerajaan Mataram kuno menggunakan sistem pemerintahan Monarki (Kerajaan). Selain itu, Kerajaan Mataram kuno memiliki sistem birokrasi yang tertib. Ada beberapa istilah sistem pemerintahan kerajaan ini yaitu Rakrian Mahamantri yang merupakan asisten kepala raja, Rakrian sebagai pejabat administrasi dan Rakai yang merupakan penguasa daerah.